BAKTERIOLOGI

 

BAKTERIOLOGI

Bakteri

u  Bakteri adalah mikroorganisme berukuran kecil, uniseluler/ bersel satu

u  Hanya dapat dilihat dengan mikroskop

u  Penampakannya sering kali terlihat karena aktivitasnya à Ex : infeksi pada luka, susu/ daging membusuk,

u  Fosil bakteri yang ditemukan dari gol. Cyanobacteria 2500 juta th, makhluk pionir di muka bumi, pemberi Oxygen ke atmosfir

Struktur dan morfologi bakteri

u  Struktur Eksternal

u  Flagel

u  Phili

u  Kapsul/ lendir

u  Struktur Dinding Sel

u  Struktur Internal (sitoplasma & organel sel)

u  Phili (Fimbrae)

u  Flagel

u  Kapsul/ lapisan lendir

PHILI  (FIMBRIAE)

u  Struktur benang halus

u  Bentuknya lebih pendek dan kaku daripada flagel

u  Mengandung protein yang disebut pilin

u  Hanya ada pada bakteri gram negatif

 Pili dapat dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan fungsinya

-          Pili biasa                      : berfungsi untuk adhesi seluler ke permukaan atau ke sel inang

-          sex pili                         : terlibat pada reproduksi seksual bakteri à Konjugasi

Pada infeksi, pili membantu bakteri patogen menempel pada sel-sel yang terdapat pada saluran pernafasan, pencernaan.

Contoh : pili pada Neisseria gonorrhoeae.

 

 FLAGELLA

u  berfungsi untuk bergerak nya bekteri yang habitatnya dalam cairan

u  Berbentuk seperti benang dengan diameter 12-30 nm

u  Mengandung protein yang disebut flagelin

Jenis flagel :

  1. Monotrichous
  2. Lophotrichous
  3. Amphitrichous
  4. peritrichous

KEBERADAAN FLAGEL

u  Flagella umumnya beberapa kali ukuran sel (15-20 µm), tetapi diameternya sangat pendek (12-30 nm)

u  Tidak semua bakteri memiliki flagella. Bakteri berbentuk bulat jarang memiliki flagella. Flagella umumnya dijumpai pada bakteri berbentuk batang dan spiral

u  Kecepatan berputar : 3000 putaran/menit

 

• Flagella terdiri dari 3 bagian

•      Basal body / bagian  dasar

•      Struktur seperti kait yang pendek

•      Filamen heliks yang panjang   yang terdiri dari molekul-molekul protein flagelin

Kapsul dan Lapisan lendir

u  Disusun oleh beberapa polimer

u  Apabila glikokaliks terorganisir menjadi  struktur tertentu yang menempel secara kuat pada dinding sel à kapsul à tersusun dari glikogen dan protein

u  Apabila glikokaliks tidak terorganisir dan  tidak menempel dengan kuat pada dinding sel à lapisan lendir (slime layer) à  tersusun dari polisakarida dan air à larut dalam air

Fungsi :

  1. Pelekatan bakteri pada permukaan
  2. Mencegah kekeringan karena kapsul memiliki banyak gugus polar sehingga dapat mengikat air
  3. Reservoir makanan
  4. Mencegah penempelan dan lisis sel oleh bakteriofag
  5. Mencegah dari serangan sel darah putih pada tubuh mamalia sehingga meningkatkan keberhasilan infeksi

STRUKTUR SEL BAKTERI

Struktur Dinding Sel

u  Mempertahankan morfologi sel

u  Turut mengatur pertukaran zat dari dalam dan luar sel

u  Perkembangbiakan sel

 

Dinding sel Bakteri Gram  +

Terdiri atas :

  1. Lapisan dinding sel

            Komposisi:

 a.  Peptidoglikan (mukopeptida/murein)                               

            dengan rantai panjang polisakarida

            terdiri atas :

               - N asetil Glukosamin

               - N asetil Muramic acid (80%)

                 fungsi : memberi kekuatan dinding sel

b.  Asam theicoat (+)  à antigenik

           Lebih rentan terhadap penicillin

 c.  Lipid (1-4%)

           

Dinding Sel Bakteri Gram  -

Terdiri atas :

  1. Dinding sel

            Komposisi:

u  Lipid (1-22%)

u  Peptidoglikan/ murein (10%)

u  Asam teichoat  (-)

  1. Membran luar

u  Lipoprotein

u  Phospholipid bilayer

u  Lipopolisacharide (LPS) à  (endotoksin)

Membran sitoplasma (membran plasma)

Fungsi :

  1. Pengaturan keluar masuknya zat makanan dan sisa metabolisme
  2. Barier osmotic (Semipermeable)

       - Transport pasif (osmosis)

       - Transport aktif

  1. Tempat inisiasi sintesis dinding sel
  2. Mempunyai sistem transport membran
  1. Memproteksi terhadap antibiotik, metal toxic

SITOPLASMA

u  Merupakan zat cair kental yang diliputi oleh membran sitoplasma

u  Tempat berlangsungnya semua metabolisme/ semua bioenergi bakteri à Sangat diperlukan untuk kehidupan bakteri

u  Cairan sitoplasma tsb meliputi : inti sel, protein, ribosom, enzym, granul, ion-ion, molekul2

u  Protein terdiri dari asam amino bersambungan, rantai polipeptida yang diikat oleh 3 ikatan : ikatan kovalen, non kovalen,  dan jembatan hidrogen

u  Ketebalannya 4-6 nm

u  Fungsi: - untuk transport aktif

                                    - proses pewarnaan

                                    - target bbrp antibiotik

u  Dpt dirusak oleh alcohol

Nukleoid / Inti sel

u  Bakteri tidak mempunyai membran inti/ tidak mempunyai inti sejati à PROKARIOT

u  Inti bakteri merupakan benang sirkuler chromosom, gabungan 2 untai DNA (Dioksiribo Nukleic Acid)

u  Inti bakteri melekat pada membran sitoplasma

u  Panjangnya : 1,3 mm (1300 mm)

u  Bakteri dapat mempunyai lebih dari 1 copy chromosom

RIBOSOM

u  Ribosom : >90% terikat pada membran sitoplasma

                    70S ribosom: 30S         16S rRNA

                                          50S        23S dan 5S rRNA

u  Fungsi :Sintesis protein

 

 

 

 

               

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Profesi dan Hukum Kesehatan

  Etika Profesi dan Hukum Kesehatan ·          Etika (Etimologi) berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. ·          Macam-macam etika 1.       Etika deskriptif; memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil 2.       Etika normatif; memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang ak...
Baca selengkapnya

LIPID (LEMAK)

  LIPID (LEMAK) A.     Pengertian –         Pengertian lipid yang paling tepat (dilihat dari kelarutannya), adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut non polar ( kloroform , eter , benzena , dsb). –         Minyak, vitamin, hormon tertentu dan sebagian besar komponen membran yang bukan protein adalah lipid. A.     Struktur lipid Lipid dilihat dari strukturnya merupakan senyawa triester yang dibentuk dari senyawa gliserol dan berbagai asam karboksilat rantai panjang B.       Fungsi lipid –         Sebagai sumber energi –         Sebagai penahan panas –         membungkus beberapa organ –         Lipid non polar berfungsi sebagai insulator listrik –         Gabungan lema...
Baca selengkapnya

Simbol-simbol Hazard

Gambar
  SIMBOL – SIMBOL HAZARD 1.       Nama : IRRITANT Lambang : Xi Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gagal gatal dan dapat menyebabkan luka      bakar pada kulit Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit Contoh : NaOH, C 6 H 5 OH, Cl 2 2.       Nama : TOXIX Lambang : T Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit Contoh : Metanol, Benzena     3.       Nama : Corrosive         Lambang : C       Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupasTindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.     ...
Baca selengkapnya